Gereja Sinodal
Pengarang: B.S. Mardiatmadja, SJ., dkk. Penerbitan: KEP Terbit: 2023 Halaman: 224 Bahasa: Indonesia
Sinopsis:
Lama sekali, orang terbiasa dengan istilah Konsili (Trente, Vatikan dan sebagainya), untuk menunjuk kepada “Pertemuan para Uskup”. Tidak jarang pula, kata Yunani dari sidang itu yang dipakai, yakni ” Synodus “; asal katanya ” syn-hodos “, yang artinya “Jalan Bersama”. Ketika Paus Fransiskus pada tahun 2021 mengajak diadakannya ” synodus para Uskup” sampai dengan 2023, Beliau memulai tradisi baru. Sebab, dimintanya para Uskup melibatkan awam, peserta hidup bakti dan klerus dalam penggarapannya. Paus menggarisbawahi “asas dasar” Gereja bahwa kita semua “berjalan bersama” dalam Kristus, membangun Paguyuban Umat Beriman. Dengan ajakan itu, Paus membuka Tradisi “Sinodalitas”, sebagai cara hidup ecclesial dalam Gereja masa kini. Marilah kita mendalami bersama “sinodalitas” di antara kita. Pada kesempatan ini, mahasiswa dan dosen juga berjalan bersama untuk refleksi eklesiologis. |
Kembali