No Image Available

SUMÈLÈH

 Pengarang: C. Windoro Adi, dkk.  Penerbitan: kep  Terbit: 2023  Halaman: 240  Bahasa: Indonesia
 Sinopsis:

Usia senja sudah masanya bagi kita untuk bersikap sumeleh, mau berdamai dengan situasi. Saatnya kita mensyukuri kemenangan dan kekalahan hidup yang pernah kita raih, sambil terus memelihara harapan.

Pada usia senja, kita mulai merasa seperti pohon tua yang sedang melapuk (dead wood), dan tumbuh tunas-tunas baru, yaitu anak dan cucu. Kelak mereka menghasilkan buah-buah yang lebih berkualitas bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas.

Sebaiknya kita rileks sejenak, merasakan hidup sumeleh bukan dengan menyerah. Dengan sumeleh, kita akan lebih semangat, lebih banyak bersedekah, lebih bersabar, lebih berani mengalah, lebih banyak mengolah batin dan pikiran, dan tidak perlu lagi merisaukan hasil.

Harapannya, kita tak enggan untuk rajin belajar sejarah. Kita tidak ingin mengulangi kesalahan-kesalahan masa lampau. Kita tetap ingin aktif dan dinamis setiap hari dalam kendali sumeleh untuk sampai pada tujuan hidup seturut kerahiman Ilahi.


 Kembali