No Image Available

Mempelai Anak Domba

 Pengarang: Alfons Jehadut  Penerbitan: Gerejawi  Terbit: 2024  Halaman: 184  Bahasa: Indonesia
 Sinopsis:

Kisah pengalaman penglihatan Yohanes diliputi kuasa Roh menjadi kisah penting dalam buku ini. Pengalaman tersebut diceritakan­nya sebanyak empat kali dalam Kitab Wahyu. Pengalaman pertama dikisahkannya dalam Wahyu 1:9-3:22 dengan didahului oleh prolog (1:1-8). Pengalaman kedua dikisahkannya dalam Wahyu 4:1-11:19, ketiga dalam Wahyu 17:1-20:15, dan keempat dalam Wahyu 21:1-22:5. Kisah pengalaman ketiga dan keempat dijelaskan dalam buku jilid kedua ini dengan judul Mempelai Anak Domba: Mendengar dan memaknai pengalaman penglihatan Yohanes (Why. 12-22)”.

Dalam pengalamannya yang ketiga, Yohanes mengisahkan bahwa ia dibawa oleh salah seorang dari tujuh malaikat yang membawa tujuh cawan untuk melihat pelacur besar Babel atau Roma (Why. 17:1-20:15). Kisah pelacur besar ini didahului oleh kisah tiga tanda di langit yang ditempatkannya di antara kisah pengalaman yang kedua dan ketiga (Why. 12:1-16:21). Kisah pengalaman ketiga disusul pengalaman keempat yang dianggap paling pendek (Why. 21:1-22:5). Pengalaman itu dibuka dengan kisah penglihatan langit dan bumi baru lalu disusul kisah mempelai Anak Domba dan Yerusalem baru yang turun dari surga. Kisah pengalaman yang keempat ini diakhiri dengan epilog (Why. 22:6-21).

Dengan demikian, buku ini berfokus pada empat hal. Pertama, tiga tanda di surga (Why. 12:1-16:21). Kedua, pengalaman ketiga Yohanes diliputi kuasa Roh (Why. 17:1-20:15). Ketiga, pengalaman keempat Yohanes diliputi kuasa Roh (Why. 21:1-22:5). Keempat, epilog (Why. 22:6-21). Mudah-mudahan kehadiran buku ini dapat membantu setiap orang yang ingin membaca, mendengar, menafsir, dan memaknai kisah-kisah pengalaman penglihatan Yohanes. Dengan pemakaian bahasa kiasan, lambang dan simbol, Kitab Wahyu menjadi lebih hidup untuk ditafsirkan. Pembaca dan penafsir diajak memahami apa yang mungkin dimaksudkan oleh Yohanes dalam Kitab Wahyu 12-22.


 Kembali