Sinopsis:

Ihwal kelokalan saat ini mendapat perhatian masyarakat internasional. Hal itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang membuktikan bahwa masing-masing komunitas masyarakat memanfaatkan potensi lokal, seperti kearifan, obat-obatan, hasil bumi khususnya rempah-rempah untuk membantu mengatasi problem kesehatan yang melanda dunia tersebut. Dalam beberapa kali pertemuan ilmiah bertema etnomedisin beragam tanaman yang tumbuh mulai dari daerah pegunungan, persawahan, hutan, dan laut.

Beragam potensi alam tersebut pada masyarakat adat dimiliki oleh ketua adat atau kepala suku. Sementara itu, pada komunitas masyarakat yang telah memiliki tradisi tulis tersimpan dalam naskah-naskah klasik, seperti yang telah dikaji dan dipublikasi melalui Sastra Rempah (2021). Selain pengetahuan, kelokalan juga diekspresikan dalam bentuk seni tradisi, ritual, permainan, arsitektur, dan secara verbal dalam bentuk ungkapan, peribahasa, mantra, serta cerita rakyat.

HISKI sebagai organisasi profesi yang didukung para sarjana kesusastraan terpanggil untuk ikut berkontribusi menyimpan dan menyebarluaskan potensi lokal kepada masyarakat di tataran nasional dan internasional. Hal tersebut ditempuh dengan memublikasikan potensi-potensi lokal dalam format puisi dan cerpen, salah satunya dalam antologi berjudul Kearifan Lokal, Kreativitas Sastra.

Selamat membaca dan menikmatinya.


 Kembali