Caring dalam Praktik Keperawatan

Buku CARING DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN merupakan jabaran dari edisi sebelumnya. Caring dalam keperawatan merupakan wujud nyata pelayanan keperawatan. Caring merupakan inti dari profesi keperawatan karena merupakan wujud nyata atau tindakan yang diberikan secara langsung, bukan hanya sekadar perkataan. Caring merupakan sikap peduli perawat kepada pasien maupun keluarga pasien, dengan cara memberikan asuhan keperawatan, memenuhi semua kebutuhannya, melakukan pendekatan kepada pasien, serta perawat harus mampu merasakan sakit yang dirasakan pasien agar pasien merasa nyaman dan dihargai. Cara memberikan caring behavior dalam praktik keperawatan adalah dengan melakukan pendekatan kepada pasien dan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Caring yang biasa dilakukan perawat seperti mendekatkan diri kepada pasien, menyentuh pasien, menanyakan apa yang sakit, dan menerapkan 3S (senyum, sapa, dan sentuh). Manfaat caring behavior dalam keperawatan adalah pasien akan merasa puas dengan pengobatannya sehingga dia merasa sakitnya sudah berkurang. Manfaat yang lain adalah status kesehatan pasien meningkat, pasien mempunyai perubahan perilaku, dan proses penyembuhan pasien makin cepat. Hambatan yang dihadapi dalam praktik caring behavior dalam keperawatan yaitu ketika kita sudah berusaha peduli, ramah, dan semaksimal mungkin melayani, tetapi pasien menolak ataupun kurang peduli kepada perawat. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan pasien. Dengan memahami keperawatan sebagai disiplin dan bidang studi yang berbeda, kita akan dapat menghargai hal tersebut dalam konteks seni, humaniora, dan memperluas pandangan sains. Sebagai disiplin yang berbeda, perlu diakui bahwa keperawatan dan perawatan berada dalam matriks kemanusiaan dan ilmiah. Dengan demikian, ada persimpangan antara seni, humaniora, filsafat, sains, dan teknologi.