
Berpikir Kritis dan Rasionalitasnya
Pengarang: Jonas Pfister - Penerjemah: Mikhael Dua Penerbitan: Umum Terbit: 2025 Halaman: 224 Bahasa: Indonesia More DetailsBerpikir kritis merupakan aspek sentral dari kepribadian yang mandiri dan teguh, tidak mudah mengikuti yang dikatakan orang lain secara buta, dan tidak mengikuti perasaan dan asumsi sendiri. Pengetahuan tentang langkah-langkah berpikir kritis, latihan untuk terampil berpikir kritis, dan berusaha mengembangkan posisi sebagai manusia yang berpikir kritis merupakan tiga aspek penting berpikir kritis. Dengan metode ini berpikir kritis menjadi relevan bagi mahasiswa pada tahun-tahun pertama pendidikan di perguruan tinggi.
Jonas Pfister membekali pembaca dengan berbagai alat penting untuk berpikir kritis mulai dari menilai alasan dan argumen, membedakan yang ilmiah dan nonilmiah, memahami takhayul, menguji berita palsu dan teori konspirasi, hingga menggunakan intuisi dan membuat kesimpulan yang masuk akal. Pfister ingin mengembangkan pemikiran kritis dalam rasionalitas epistemik yang menaruh perhatian pada kebenaran pengetahuan dan rasionalitas praktis. Pfister di sini ingin menaruh perhatian pada dimensi etis tindakan pengambilan keputusan. Dengan pertimbangan rasionalitas, berpikir kritis dapat dilihat sebagai dasar penting agar kita bisa menggunakan hak-hak warga negara sekaligus menjalankan kewajiban dalam demokrasi.
Kembali