Di Balik Tembok Biara
Pengarang: Sr. Yulisa, FCh Penerbitan: KEP Terbit: 2024 Halaman: 70 Bahasa: Indonesia“Hari gini masih mau jadi suster? Atau jadi romo, bruder, dan frater? Apa yang dicari? Hidup sudah susah kok dibuat tambah susah. Hidup serba disiplin, tidak boleh ini dan itu!” Kalimat itu banyak terdengar saat orang-orang muda ditanya ketertarikannya pada panggilan hidup istimewa sebagai biarawan/wati. Jalan hidup bakti pada Tuhan konon sulit dan penuh tantangan.
Namun, saat Anda membaca puisi indah karya Robert Frost bertajuk “The Road Not Taken?” segalanya bisa berbeda. Sang pujangga menulis, “Ada dua jalan di hutan. Aku memilih jalan yang jarang dilalui orang. Dan keputusanku itu membuat perbedaan besar.” Kenyataannya memang demikian, keputusan para biarawan-biarawati itu membuat perbedaan besar dalam hidup mereka.
Hidup hanya sekali, jadikanlah berarti. Abdilah Tuhan sepenuh hati. Buku ini membantu Anda yang ingin memilih panggilan hidup bakti untuk makin mengenal dan mencintai cara hidup istimewa itu dengan sungguh-sungguh.
Kembali