DIGITAL RELIGION AGAMA DALAM KEBUDAYAAN DIGITAL, TEOLOGI, DAN SOSIOLOGI AGAMA
Pengarang: Sonny Eli Zaluchu Penerbitan: KEP Terbit: 2024 Halaman: 170 Bahasa: IndonesiaTransformasi digital telah mengubah lanskap hubungan agama dan masyarakat kontemporer. Praktik keagamaan, ritus, ritual, dan ibadah mengalami pergeseran. Cyberspace menjadi sebuah ruang baru beragama dan menjadi ekstensi dunia nyata untuk berbagai kepentingan religius. Dengan segera berbagai bentuk praktik keagamaan baru hadir sebagai respons terhadap digitalisasi di satu sisi, dan menjadikan agama relevan di sisi lain. Cara manusia beragama dan membangun kehidupan rohaninya difasilitasi dan dibentuk oleh teknologi digital, demikian sebaliknya. Payung besarnya adalah budaya digital yang menjadi ciri masyarakat baru, yang menekankan konektivitas, platform dan pertukaran informasi.
Realitas ini secara alamiah menuntut pendekatan baru agama, institusi dan para pelakunya dalam menyampaikan dan menghidupi pesan-pesan keagamaan secara relevan. Di satu sisi, teknologi digital menawarkan berbagai peluang  yang belum pernah ada sebelumnya, dalam  penjangkauan, dan keterhubungan antarindividu, serta sosialisasi informasi. Sementara itu di sisi lain, berbagai kendala seperti keterbatasan ruang dan waktu serta geografis, teratasi dengan hadirnya internet.
Agama digital tidak hanya melibatkan penguasaan dan penggunaan alat-alat teknologi untuk kepentingan keagamaan, tetapi juga menghadirkan realitas baru dalam pembentukan agama dalam masyarakat kontemporer. Dalam hal ini, teknologi dan agama saling membentuk untuk menawarkan kerangka kerja yang berguna dan kontektstual dalam masyarakat digital.
Kembali