Hermeneutika Bahasa: Menurut Hans-Georg Gadamer
Pengarang: Yakobus Sila Penerbitan: e-book Terbit: 2024 Halaman: 108 Bahasa: Indonesia
Sinopsis:
Hermenutika Bahasa Gadamer tidak bisa dibaca hanya sebagai metode tafsir teks, karena hermeneutika bahasa dapat membaca realitas kehidupan yang sudah dibahasakan maupun yang belum dibahasakan. Psikologi teks dan realitas harus mampu dibaca oleh sang interpreter yang ingin memahami realitas secara lebih kreatif dan kaya makna. Bahasa bukan instrumen, tetapi melalui bahasa makna bisa diinterpretasi dengan dialog yang dalam antara intepreter dan realitas. Karena itu, hermeneutika bahasa mengandalkan kepekaan subjek untuk menyentuh aspek terdalam dari teks dan realitas, termasuk horizon pengetahuan yang memengaruhi pengarang teks, dan individu-individu dalam kenyataan sosial. Teks dan realitas adalah kenyataan yang mesti menjadi kekayaan bagi sang interpreter untuk memaknai secara kreatif bahasa dan membahasakan dengan penuh makna sebuah realitas. Dengan demikian, ada yang bisa dipahami dan hanya dipahami dalam cakrawala bahasa, entah yang sudah terungkap maupun bahasa yang berada di balik teks atau di balik realitas tersebut. Membaca realitas politik misalnya, orang akan memandang politik dari aspek sejarah, tradisi, dan horizon pengetahuan yang memengaruhi para politisi saat tampil di panggung politik. |
Kembali