Kearifan Lokal, Kreativitas Sastra
Pengarang: Samsudin Adlawi, M. Iqbal Baraas, Muhammad Iqbal Baraas, Anggiek Aditya Pamungkas, Fatma Finta Pratiwi, Fitria Nuraini, Hasan Basri, Hizkil Achmad Dayan, Moh. Bakhtiar Kusumahadi, Muhammad, Iqbal Baraas, Muhammad Reihan Rafsanzani, Muttafaqur Rohmah, Nur Aini, Nuril Latifatul Azizah, Nurul Ludfia Rochmah, Ridho 'Alayka Nashrulloh, Rulita Octania, S. A. W. Notodihardjo, Sahara Megawati, Siti Rohmatin Nazilah, Viefa (Nur Khofifah), Anis Selvia, Annika Nurma Roji, Athiyyah Nur Hanifah, Diyo Irawan, Ilman Bahri, Mohammad Kamal, Nilam Shalinda Putri, Rehan Bagus, Ryan Ahsan Aulia, Wahyu Aryaputra, Fitriya Indriyani, Gayatri Jaya Wardani, Khuluqul Karim, Margareth Widhy Pratiwi, Muhamad Muflihun, Ngatinah, Raden Sheridan Gitannaja Sadewa, Sabatina Rukmi Widiasih, Tutik Hartanti, Yassica Hadytia, Anggiek Aditya Pamungkas, Dwi Nurhidayati, Fatma Finta Pratiwi, Fitria Nuraini, Moh. Bakhtiar Kusumahadi, Muhammad Reihan Rafsanzani, Nabila Putri Cahyani, Nuril Latifatul Azizah, S. A. W. Notodihardjo, Viefa (Nur Khofifah), Anis Selvia, Annika Nurma Roji, Athiyyah Nur Hanifah, Diyo Irawan, Ilman Bahri, Rehan Bagus, Ryan Ahsan Aulia, Wahyu Aryaputra, Fitriya Indriyani, Gayatri Jaya Wardani, Khuluqul Karim, Margareth Widhy Pratiwi, Muhamad Muflihun, Raden Sheridan Gitannaja Sadewa, Sabatina Rukmi Widiasih, Tutik Hartanti, Yassica Hadytia Penerbitan: KEP Terbit: 2024 Halaman: 225 Bahasa: IndonesiaIhwal kelokalan saat ini mendapat perhatian masyarakat internasional. Hal itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang membuktikan bahwa masing-masing komunitas masyarakat memanfaatkan potensi lokal, seperti kearifan, obat-obatan, hasil bumi khususnya rempah-rempah untuk membantu mengatasi problem kesehatan yang melanda dunia tersebut. Dalam beberapa kali pertemuan ilmiah bertema etnomedisin beragam tanaman yang tumbuh mulai dari daerah pegunungan, persawahan, hutan, dan laut.
Beragam potensi alam tersebut pada masyarakat adat dimiliki oleh ketua adat atau kepala suku. Sementara itu, pada komunitas masyarakat yang telah memiliki tradisi tulis tersimpan dalam naskah-naskah klasik, seperti yang telah dikaji dan dipublikasi melalui Sastra Rempah (2021). Selain pengetahuan, kelokalan juga diekspresikan dalam bentuk seni tradisi, ritual, permainan, arsitektur, dan secara verbal dalam bentuk ungkapan, peribahasa, mantra, serta cerita rakyat.
HISKI sebagai organisasi profesi yang didukung para sarjana kesusastraan terpanggil untuk ikut berkontribusi menyimpan dan menyebarluaskan potensi lokal kepada masyarakat di tataran nasional dan internasional. Hal tersebut ditempuh dengan memublikasikan potensi-potensi lokal dalam format puisi dan cerpen, salah satunya dalam antologi berjudul Kearifan Lokal, Kreativitas Sastra.
Selamat membaca dan menikmatinya.
Kembali