Kebenaran dan Para Kritikusnya
Pengarang: F. Budi Hardiman Penerbitan: Gerejawi Halaman: 304 Bahasa: IndonesiaBuku ini adalah sebuah diskursus kebenaran. Jalan masuknya bukan lewat pintu agama, melainkan lewat pintu filsafat sains kontemporer. Dahulu dalam agama dan filsafat, kebenaran masih menyangkut seluruh kenyataan. Namun, dalam pengaruh sains modern kebenaran mulai dipahami secara sempit sebagai kebenaran faktual.
Betulkah kebenaran faktual adalah kebenaran final?
Bagaimana kebenaran terkait waktu dan kekuasaan?
Di manakah posisi agama, filsafat, dan sains dalam persoalan kebenaran?
Mengapa agama hanyalah salah satu bentuk pencarian kebenaran?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, penulis mengomentari secara kritis pemikiran Kuhn, Feyerabend, Rorty, Dilthey, Heidegger, Gadamer sampai Foucault dan Habermas. Lewat perjalanan intelektual yang cermat dan penuh kesabaran ini, ia mengajak kita keluar dari pemikiran yang menyempitkan kebenaran sebagai fakta. Bersama Heidegger ia melakukan ontological turn dengan mengangkat kembali diskursus kebenaran ke ranah ontologis, di mana agama, filsafat, dan sains dapat dilihat sebagai upaya-upaya pencarian kebenaran.
Sebuah buku yang mengingatkan kita agar tidak terburu-buru memetik kebenaran sebelum matang, sehingga kita terbebas dari jebakan saintisme, ideologi, dan radikalisme agama.
Kembali