No Image Available

Kisah-Kisah Kematian dalam Perjanjian Lama

 Pengarang: Jarot Hadianto  Penerbitan: Gerejawi  Terbit: 2024  Halaman: 240  Bahasa: Indonesia
 Sinopsis:

Kematian adalah peristiwa yang senantiasa terjadi dalam perjalanan sejarah umat manusia di dunia. Berbicara perihal kematian dalam Perjanjian Lama, perlu disadari bahwa Perjanjian Lama sesungguhnya merupakan kumpulan kitab dengan berbagai jenis sastra. Kitab-kitab itu berasal dari zaman yang berbeda-beda dan disusun oleh berbagai pihak yang berbeda-beda pula. Isi Perjanjian Lama tentu mencerminkan pandangan dan gagasan dengan konteks sosial, ekonomi, budaya, dan hidup keagamaan yang beragam. Maka dari itu, keberagaman tentu memperkaya pemahaman, permenungan, dan refleksi kita akan kematian. Di sisi lain, disadari pula bahwa pandangan orang Israel zaman dahulu sangat berbeda dengan pandangan umat Kristen masa kini yang mengimani penebusan oleh Yesus Kristus dan kebangkitan orang-orang mati. Diantara cara pandang dan keberagaman, ada satu hal yang sama dan kiranya akan selalu demikian: Bagaimanapun kematian tetaplah peristiwa yang menghadirkan kesedihan. Oleh karena itu, pengalaman para leluhur dapat kita jadikan guru dan teladan, lebih-lebih mengingat bahwa pada iman Israellah iman kristiani kita berakar.

Tulisan sederhana dalam buku ini tidak bermaksud memecahkan misteri kematian. Kematian merupakan misteri abadi yang tak akan pernah terungkap secara tuntas. Bagaimana orang Israel pada zaman Perjanjian Lama memandang, menghadapi, dan menyikapi kematian, itulah yang akan kita dalami bersama dalam buku ini. Buku ini menyajikan kisah-kisah para leluhur bangsa Israel dalam menyongsong kematian mereka. Mereka bergulat, dan pergulatan mereka itu adalah pergulatan kita juga. Semoga dengan ini kita disadarkan bahwa meskipun memang terasa suram dan menakutkan, sesungguhnya kita tidak sendirian dalam menyambut hadirnya akhir kehidupan. Kita semua menjalani takdir yang sama. Oleh sebab itu, mari kita berjalan ke sana dengan tabah, berani, dan besar hati. Tuhan memberkati kita semua.


 Kembali