Sinopsis:

Nilai kebebasan yang bertanggung jawab membuat berani mencoba metode baru di kelas. Semangat pelayanan dan cinta kasih membentuk relasi yang manusiawi dengan para siswa. Bagaimana examen, menjadi ruang jujur untuk menilai diri setelah seharian mengajar. Dan bagaimana pengalaman “dipeluk” oleh para guru kami dulu membuat kami mengusahakan hal yang sama untuk generasi berikutnya.

Menjadi guru bukanlah profesi yang sekadar dijalani dari pagi hingga siang. Ia adalah proses panjang, sinau lan nyinau, belajar dan terus belajar, tentang manusia, tentang dunia, dan tentang diri sendiri. Melalui panggilan inilah kami menemukan transformasi: dari anak gondrong menjadi pendidik, dari perantau menjadi pendamping, dari murid yang dulu dibentuk menjadi pembentuk karakter.

Buku ini kami persembahkan bagi siapa pun yang percaya bahwa pendidikan adalah karya kemanusiaan dan karya iman.

 Kembali
Scroll to Top