Membangun Manusia Utuh Bersama Vinsensius

Misi perutusan Yesus Kristus, “Aku diutus untuk mewartakan kabar gembira kepada orang miskin” (Luk. 4:18) menjadi pusat dan sumber inspirasi bagi Vinsensius dalam mengikuti dan meneladan Sang Pewarta Agung. Tuhan hadir dalam hidup orang miskin. Kristus dan orang miskin menjadi cinta pertama dan terakhir dari Vinsensius. Misi dan Kasih Kristus yang inkarnatoris ini mendorong Vinsensius untuk mendirikan Kongregasi Misi pada tanggal 25 Januari 1617 pada hari pertobatan Santo Paulus. Selanjutnya, Kongregasi Misi berkembang dan akhirnya pada tahun 1923 datang ke Indonesia, tepatnya di Surabaya untuk mewartakan Injil. Karisma dan spiritualitas Vinsensius menginspirasi para misionaris mengembangkan kabar gembira melalui karya paroki, pembinaan calon imam dan pembinaan awam, karya sosial, karya pendidikan, misi umat, keluarga Vinsensian, bahkan misi luar negeri di beberapa negara. Benih-benih yang seratus tahun yang lalu ditaburkan para misionaris telah mengakar di bumi pertiwi ini dan berbuah dalam setiap karya dan kehadiran para imam dan bruder CM dengan membangun manusia secara utuh.