No Image Available

Panduan dan Praktik Baik Project-Based Learning: Menginspirasi, Mencipta, dan Mendedikasikan Karya

 Pengarang: Antonius Malem Barus, Wahyu Wido Sari, Liza Stephanie, Intan Puri Rahayu  Penerbitan: KEP  Halaman: 144  Bahasa: Indonesia
 Sinopsis:
Buku ini merupakan jawaban dari kegelisahan dari sekolah, guru dan orangtua akan arti dan implementasi model pembelajaran project based learning di sekolah melalui Kurikulum Prototipe yang terbaru (2022). Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami kondisi dunia saat ini di era VUCA. VUCA merupakan akronim dari Volatility (mudah berubah), Uncertainty (tidak pasti) , Complex (kompleks) and Ambiguity (ambigu) yang saling berelasi menggambarkan kondisi yang terjadi dalam realita masa kini. Di BAB 1 – SELAMAT DATANG DI DUNIA VUCA, pembaca akan diajak untuk memahami kondisi dan realita yang terjadi di Dunia saat ini melalui konser VUCA. Pendidikan memiliki andil yang sangat besar untuk mempersiapkan generasi masa kini untuk siap menghadapi kondisi VUCA yang terjadi di sekitar kita. Globalisasi, perkembangan teknologi dan pandemi meninggalkan banyak dampak VUCA terhadap dunia pendidikan hingga saat ini. Sistem pendidikan masa kini harus menghasilkan generasi muda dengan kemampuan abad 21 dan siap untuk terjun ke dalam kondisi VUCA dan siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada dengan cara menghubungkan Dunia pendidikan dengan dunia nyata (profesional dan industri) dengan memanfaatkan media dan teknologi. Di BAB 2 – PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN, pembaca akan diajak memahami peta kurikulum di Indonesia dan model-model pembelajaran yang dapat menjadi referensi guru dalam merancang aktivitas pembelajaran di sekolah. Melalui referensi ini, guru dapat mengembangkan rencana pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran melalui alur tujuan pembelajaran untuk peserta didik. Di BAB 3 – PENGEMBANGAN PBL DI SEKOLAH SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA , pembaca akan mempelajari berbagai macam contoh implementasi project based learning dengan cara yang sederhana melalui aktivitas yang menginsipirasi (inspiring), mencipta (creating) dan mendedikasikan (dedicating) karyanya. Aktivitas pembelajaran ini dapat diterapkan melalui maker education, STEM/ STEAM, innovation and entrepreneurship di mana peseta didik dapat menghasilkan karya dari setiap rancangan aktivitas Project Based Learning. Di BAB 4 – DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN, pembaca akan menemukan berbagai macam cara untuk mendesain media pembelajaran yang dapat digunakan dalam project based learning. Bab ini dapat menjadi referensi guru untuk membuat media pembelajaran dalam bentuk dijital dan non dijital. Di BAB 5 – REFLEKSI DAN PERAYAAN PEMBELAJARAN, pembaca akan disuguhkan aktivitas refleksi dan perayaan Project based Learning. Dalam bab ini, guru dapat menjadikan refleksi dan perayaan pembelajaran sebagai sarana dedikasi siswa terhadap karya yang dihasilkan melalui proses pembelajaran melalui open-ended learning environment. Dengan demikian, pembaca dapat memahami aktivitas project based learning secara keseluruhan melalui tahapan menginspirasi, mencipta dan mendedikasikan karya belajar. Yuk buat aktivitas pembelajaran yang bermakna, kontekskual, lokal dan berkarya melalui kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar.

 Kembali