Para Misionaris Fransiskan Belanda yang Berkarya di Tanah Papua

Para Fransiskan dipanggil untuk melakukan Misi Evangelisasi ke seluruh dunia. Panggilan tersebut membuat para Fransiskan di negeri Belanda bersedia melaksanakan misi itu di negeri-negeri baru yang belum disentuh oleh suatu bangsa dari luar komunitas tersebut.

Pada tahun 1937, para Fransiskan Belanda tiba dengan selamat di Tanah Papua dan mulai melaksanakan tugas mereka sebagai seorang misionaris yang mewartakan Injil bagi sesama. Meskipun pada awalnya terasa sulit, hal tersebut tidak membuat para misionaris Fransiskan merasa putus asa. Mereka terus melaksanakan tugas di tengah orang-orang Papua hingga saat ini.

Perjalanan karya para misionaris Fransiskan di Tanah Papua merupakan suatu perjalanan yang tidak mudah. Ada berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi. Namun karena iman dan kepasrahan yang kuat, mereka tetap berkarya di Tanah Papua hingga kini—berawal dari zaman misi hingga tahun 2017 telah menjadi Provinsi OFM Fransiskus Duta Damai Papua.

Buku Para Misionaris Fransiskan Belanda yang Berkarya di Tanah Papua ini mengisahkan kepada para pembaca budiman tentang hidup dan karya 106 orang misionaris Fransiskan asal Belanda yang pernah berkarya di Tanah Papua, mulai dari tahun 1937 hingga 1983.

Semoga buku ini menjadi bahan pertimbangan untuk merawat ingatan bagi kita sekalian. Selain itu, buku ini diharapkan dapat membantu generasi penerus untuk melawan lupa akan roh dan nilai-nilai sejarah masa lalu dalam semangat “Satu Papua Satu Katolik” atau “Satu Katolik Satu Papua”.