Pemberdayaan Diri Jemaat dan Teologi Praktis Melalui Appreciative Inquiry (AI) Edisi Revisi
Pengarang: J.B. Banawiratma Penerbitan: KEP Terbit: 2024 Halaman: 84 Bahasa: IndonesiaUsaha pengembangan jemaat dan teologi praktis sampai sekarang ini, sebagaimana kerangka berpikir umumnya, biasanya menggunakan pendekatan problem solving yang mengatasi kerangka berpikir banking system. Pendekatan Appreciative Inquiry (AI) ini merupakan pergeseran dari pendekatan problem solving yang sudah biasa kita gunakan. Pangkal tolaknya bukanlah masalah, melainkan hal-hal positif yang sudah ada. Jemaat yang terjerat pada beban masa lampau akan berhenti berkembang. Sebaliknya, jemaat yang berpikir positif serta mempunyai keberanian dan pengharapan, akan lebih merasakan energi untuk bergerak ke depan. Rasanya benar bahwa syukur atas apa yang sudah ada dan memori individual maupun komunal akan hal-hal positif lebih mendorong gerak maju ketimbang rasa bersalah dan berkekurangan yang berkepanjangan.
Kembali