
Sumeleh
Pengarang: Mgr. R. Rubiyatmoko; N.P. Basuki Ismael; Rm. F.X. Baskara T. Wardaya, SJ., dkk. Penerbitan: KEP Terbit: 2023 Halaman: 302 Bahasa: Indonesia
Sinopsis:
Buku Sumeleh adalah Jejak Langkah Paseduluran, persaudaraan dari Angkatan Tahun Masuk KPP 1977/KPA 1980, sejak keluar dari kawah candradimuka di Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang sampai sekarang. Ide menerbitkan buku merupakan bagian dari kegiatan reuni kelima Merto 77/80 di Tlogo Resort, Tuntang, Semarang, 6-8 Juli 2023. Isi buku merupakan ungkapan hati tentang tema reuni, “Tamba Ati, Rabuk Nyawa, Nggayuh Urip Sejati”, setelah 40 tahun lebih kita jauh di mata, namun tetap dekat di hati. Bukankah di usia 60 tahun lebih saat ini, sudah masanya kita bersikap sumeleh, mau berdamai dengan situasi? Bukankah kini saatnya kita mensyukuri kemenangan dan kekalahan hidup yang pernah kita raih, sambil terus memelihara harapan? Kehadiran buku Sumeleh tidak berpretensi untuk memotret siapa yang lebih sukses, dan siapa yang paling gagal. Siapa yang paling beruntung dan siapa yang terus diliputi oleh kemalangan. Kini kita mulai merasa seperti pohon tua yang sedang melapuk (dead wood), dan tumbuh tunas-tunas baru, anak dan cucu. Kelak mereka menghasilkan buah-buah yang lebih berkualitas bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas. Kita rileks sejenak, merasakan hidup Sumeleh bukan dengan menyerah. Kita lebih semangat, lebih banyak bersedekah, lebih dulu bersabar, lebih berani mengalah, lebih banyak mengolah batin dan pikiran, dan tidak perlu lagi merisaukan hasil. Harapannya, kita tak enggan untuk rajin belajar sejarah. Kita tidak ingin mengulangi kesalahan-kesalahan masa lampau. Kita tetap ingin aktif dan dinamis setiap hari dalam kendali Sumeleh untuk sampai pada tujuan hidup seturut kerahiman Ilahi. |
Kembali