No Image Available

Teologi Sungai

 Pengarang: Gai Suhardja  Penerbitan: KEP  Terbit: 2023  Halaman: 134  Bahasa: Indonesia
 Sinopsis:
Manusia sejak lama mencari asal-usulnya, bagaimana terciptanya kehidupan, kemudian bagaimana eksistensinya setelah kematian. Kehidupan manusia di bumi ini dipenuhi kesibukan sehingga waktu terasa begitu cepat berlalu. Manusia mencari cara untuk hidup lebih panjang. Hening sejenak berdiam diri menjauhi kesibukan akan membawa manusia pada keheningan dalam Allah. Keheningan itu dapat datang melalui lingkungan hidup. Sejak terciptanya kehidupan di bumi, lingkungan alam semesta telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Berteologi diperlukan dalam perjalanan hidup beriman seorang awam. Ia mencari eksistensi diri yang akan berakhir pada saat kematian, juga rasa ingin tahu ke mana dan bagaimana ketiadaannya. Teologi dan sungai menjadi perlambang ziarah manusia yang mengalir bagai sungai menuju saatnya ia berhenti mencari, dan berjumpa dengan Sang Khalik. Pentingnya sungai dalam teologi kristiani disebutkan sejak awal mula terciptanya alam semesta. Sungai secara spiritual melambangkan kesuburan, pertumbuhan, dan kehidupan. Beberapa tradisi kebudayaan memaknai sungai secara spiritual, menghubungkan manusia dengan kekuatan Ilahi, sebagai pintu gerbang untuk menembus dimensi lain. Buku ini berisi pengalaman pribadi penulis dalam perjalanannya memahami kehidupan, yang diwarnai sukacita maupun dukacita. Ia mengaitkan keberadaan sungai dalam perjalanan kehidupan manusia, khususnya Sungai Citarum di Jawa Barat dengan segala permasalahannya. Ia juga menceritakan upaya-upaya yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan untuk menjadikan sungai kembali menjadi pusat peradaban.

 Kembali