Wastu Pana – Sekolah Formasi Pendamping OMK Tahap Fondasi
Pengarang: Tim Penulis UPP Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang Penerbitan: Gerejawi Halaman: 48 Bahasa: IndonesiaBuku ini disusun oleh Komisi Kepemudaan KAS dalam rangka mewujudkan RIKAS. Dalam RIKAS, Gereja KAS memilih untuk menyelanggarakan formasi iman dan kewargaan, yang ditempuh dengan mengembangkan sinergi demi meningkatkan mutu kehidupan dan partisipasi. Salah satu subjek utama adalah Orang Muda Katolik (OMK). Sebelumnya telah dibuat buku Kisah Tuhan Kisah Hidupku sebagai pokok-pokok pedoman formasi OMK KAS. Untuk menghidupi pokok-pokok tersebut dibutuhkan sebuah langkah gerak maju bersama, meliputi: OMK, pendamping, dan pengambil kebijakan. Untuk itu, dimunculkan gerakan “Sekolah Formasi Pendamping OMK”.
Dalam kerangka utuh formasi OMK, Sekolah Formasi Pendamping OMK bertujuan:
Sekolah Formasi Pendamping OMK ini dimaksudkan sebagai Wastu Pana. Wastu berarti bangunan yang hidup dan menghidupkan (home, bukan hanya house), yang membentuk siapa saja yang bernaung di dalamnya. Pana berarti paham, mengerti dan setia hadir menjadi pengamping yang to understand, bukan to be understood. Wastu Pana dimengerti sebagai kumpulan pribadi yang membentuk kalangan berjejaring bagai “rumah yang bersuasana”, yang sungguh memahami dan mengerti OMK. Wastu Pana juga akronim dari “Wawasan Tumbuh Sapa Teruna”.
Buku ini disusun sebagai materi dalam program tersebut. Tidak mengherankan jika tema-tema yang dijelaskan dan diuraikan sudah ditata sedemikian rupa (jilid 1 – 4), yang merupakan tahap-tahap pembelajaran: tahap fondasi, tahap strategi, tahap programasi, dan tahap konfirmasi.
Kembali